Perubahan fisik selama hamil sering membuat ibu hamil merasa tidak nyaman saat beraktivitas, terutama ketika duduk. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa tips posisi duduk yang baik untuk ibu hamil, sehingga menjadi lebih nyaman dalam menjalani kehamilan.
Perut yang semakin membesar ditambah dengan gejala kehamilan, seperti morning sickness, sakit kepala, mudah lelah, susah buang air besar, dan nyeri ulu hati, bisa membuat ibu hamil sulit bergerak bebas, bahkan sekedar untuk duduk.
Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa posisi duduk yang bisa Bunda coba lakukan agar bisa lebih nyaman.
Berbagai Posisi Duduk yang Baik untuk Ibu Hamil
Berikut ini adalah beberapa tips posisi duduk yang bisa Bunda coba lakukan di rumah:1. Duduk pada Kursi Dengan Sandaran Punggung
Perubahan postur tubuh dan berat badan saat hamil kerap membuat Bunda sulit bergerak. Agar duduk menjadi lebih nyaman dan mudah, Bunda dianjurkan untuk menggunakan kursi yang memiliki sandaran punggung.Akan lebih baik jika ketinggian kursi tersebut bisa diatur agar telapak kaki Bunda bisa menyentuh lantai. Ketika duduk, usahakan posisi punggung tegak lurus dan bokong menyentuh bagian belakang kursi. Bunda juga bisa memutar kursi agar sandaran kursi bersentuhan dengan perut Bunda. Jika dirasa kurang nyaman, Bunda bisa menyelipkan bantal kecil di antara perut dan kursi.
2. Duduk di Kursi Tanpa Sandaran
Jika tidak memiliki kursi dengan sandaran punggung, Bunda bisa menggunakan bantal yang disandarkan ke dinding. Namun, pastikan posisi punggung Bunda selalu tegak lurus atau sedikit melengkung ke belakang. Duduk dengan postur tubuh membungkuk bisa membuat Bunda merasa sakit ketika bergerak nanti.Selain itu, lebarkan jarak antara kedua kaki, pastikan telapak kaki menyentuh tanah, dan jangan jadikan perut sebagai tumpuan ketika duduk.
3. Duduk Bersila
Beberapa ahli fisioterapi menyarankan ibu hamil untuk duduk bersila atau duduk dengan posisi telapak kaki saling bersentuhan. Posisi duduk ini dianggap dapat memperbaiki postur tubuh, mengurangi kekakuan di punggung bawah, serta membantu melonggarkan sendi panggul agar tubuh Bunda siap untuk proses melahirkan nanti.Namun, duduk bersila di lantai tidak disarankan bagi ibu hamil yang mengalami gangguan panggul, seperti pelvic girdle pain atau symphysis pubis dysfunction. Pasalnya, kondisi ini bisa membuat panggul dalam posisi asimetris, sehingga dapat menimbulkan rasa pegal.
Selain duduk di kursi, Bunda pun tidak dianjurkan duduk bersila dalam waktu yang lama karena bisa memberi tekanan pada kaki dan pergelangan kaki. Hal ini dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan varises.
Bangkit dari Posisi Duduk
Jika Bunda sudah bosan duduk dan ingin berdiri, sebaiknya lakukan secara perlahan. Bunda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini jika ingin berdiri dari posisi duduk:a. Gerakkan panggul Bunda ke depan secara perlahan
b. Condongkan tubuh ke depan dan jaga agar punggung tetap lurus
c. Mulailah berdiri secara perlahan tanpa membungkukkan punggung sampai Bunda berdiri dengan posisi tegak lurus
Jika Bunda merasa kesulitan untuk berdiri setelah duduk di lantai, Bunda disarankan untuk tetap menggunakan kursi ketika hendak duduk atau minta bantuan pasangan dan keluarga untuk membantu Bunda berdiri.
Bagaimanapun posisi duduk Bunda, baik di atas kursi maupun dilantai, disarankan untuk tidak berada dalam posisi yang sama selama lebih dari 30 menit agar punggung Bunda tidak menjadi kaku. Jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter kandungan jika Bunda merasakan berbagai keluhan ketika duduk, berdiri, atau beraktivitas.